Blog Post

Pedoman Manajemen Keuangan Untuk Bisnis Kecil

Mengatur Keuangan Bisnis Kecil

GAPURA OFFICE – Hai sobat Gapura! Membuat catatan lengkap mengenai keuangan, baik itu cash flow, omset harian, mingguan, dan bulanan, serta catatan pembelian usaha, merupakan hal penting yang perlu dilakukan. Tidak peduli seberapa kecil usaha yang sedang Anda jalankan, persiapkanlah pencatatannya dengan baik. Agar jika suatu hari nanti bisnis kecil Anda menjadi besar, Anda tidak akan kerepotan.

Selain itu, pencatatan keuangan ini juga sangat diperlukan untuk mengukur kinerja dan target, apakah sudah tercapai atau belum. Banyak usaha kecil yang bangkrut. Padahal sejatinya berpotensi menjadi besar, hanya karena masalah manajemen keuangan bisnisnya yang kurang efektif.

Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui bagaimana mengelola keuangan bisnis kecil, agar tidak terjadi kebocoran yang berujung kerugian finansial, simak beberapa tips berikut ini.

Pedoman Manajemen Keuangan Untuk Bisnis Kecil

1. Memahami Pembukuan Keuangan.

Untuk mengelola pembukuan dengan efektif, setidaknya Anda perlu membuat 5 buku akun terpisah yang mencatat setiap transaksi. Buku akun yang dibutuhkan, yaitu :

  • Buku arus kas yang berisi catatan uang keluar dan masuk.
  • Buku persediaan barang.
  • Buku pembelian dan penjualan.
  • Buku hutang piutang.
  • Buku biaya dan pendapatan lain, selain penjualan barang atau jasa.

2. Memisahkan Keuangan Bisnis dan Keuangan Pribadi.

Umumnya, yang menjadi faktor utama kebangkrutan usaha kecil adalah karena tidak melakukan pemisahan antara keuangan bisnis dan keuangan pribadi. Jika hal ini Anda lakukan, maka akan tidak jelas mana uang untuk bisnis dan mana uang untuk keperluan pribadi.

Anda dapat mengambil gaji dari hasil keuntungan usaha Anda sendiri untuk keperluan pribadi. Seringkali para pelaku usaha kecil tidak memisahkan antara keuangan pribadi dengan keuangan usaha. Alasannya, usaha yang masih kecil sehingga dianggap belum kompleks. Padahal, hal tersebut merupakan kesalahan fatal yang dapat mengakibatkan gagalnya bisnis.

3. Merencanakan Penggunaan Uang Dengan Baik.

Sebagai seorang pebisnis, Anda wajib merencanakan penggunaan uang sebaik mungkin. Apalagi saat Anda memiliki modal lebih banyak dari yang telah diperhitungkan.

Sebaiknya Anda tidak menghambur-hamburkan uang, meskipun saldo kas bisnis Anda dalam posisi memiliki dana yang lebih dari cukup. Sesuaikan rencana pengeluaran dengan target-target penjualan dan penerimaan kas sebaik mungkin.

Anda bisa menunda rencana belanja modal jika tidak memberikan manfaat dalam meningkatkan penjualan atau menurunkan biaya-biaya. Selanjutnya, Anda perlu melakukan analisa cost and benefit untuk meyakinkan bahwa penggunaan uang Anda tidak sia-sia dan dapat memberikan return yang menguntungkan atau meningkatkan profit usaha.

4. Memastikan Perhitungan Keuntungan.

Tujuan Anda sebagai seorang pebisnis adalah untuk menghasilkan keuntungan. Namun, apakah Anda mengetahui berapa keuntungan yang telah didapatkan dari bisnis?

Menghitung keuntungan dengan tepat sama pentingnya dengan menghasilkan keuntungan itu sendiri. Dimana bagian yang paling krusial adalah menghitung biaya-biaya.

Sebagian besar biaya dapat diketahui karena melibatkan pembayaran uang tunai. Namun, sebagian lainnya tidak berupa uang kas, seperti penyusutan dan amortisasi. Kemudian sebagian lagi belum terjadi, namun perlu dicadangkan untuk dikeluarkan di masa mendatang, seperti pajak dan bunga pinjaman.

5. Melakukan Putaran Kas Secara Efektif.

Jangan hanya berpusat pada keuntungan, namun cara mengelola keuangan usaha juga meliputi bagaimana Anda mengelola hutang, piutang dan persediaan. Banyak usaha yang mengalami kesulitan kas meskipun catatan akuntansi mereka menunjukkan angka yang baik.

Perhatikan bagaimana Anda memutar kas, karena putaran kas akan melambat jika termin penjualan kredit lebih lama daripada pembelian, atau jika Anda harus menyimpan persediaan barang dagangan.

Anda harus mengusahakan termin penjualan kredit sama dengan pembelian kredit. Dan Anda juga harus mampu menekan tingkat persediaan sedemikian rupa agar tetap dapat memenuhi order tanpa membebani keuangan.

Baca juga: Virtual Office Murah di Pondok Indah Jakarta Selatan

Itulah beberapa pedoman manajemen keuangan bisnis kecil yang dapat Anda ikuti. Nah, bagi Anda yang saat ini sedang membangun usaha bisnis dan tengah mencari Virtual Office dengan lingkungan kondusif, sehingga dapat meningkatkan produktifitas tim kerja Anda untuk bekerja secara maksimal, Gapura Office atau Virtual Officeku bisa menjadi pilihan yang tepat.

Ditambah lagi, fasilitas yang ditawarkan di Gapura Office sangat beragam, dan tentunya sangat mendukung perusahaan Anda berkembang. Tidak hanya internet super cepat, namun banyak fasilitas ekslusif lainnya untuk para member.

Tak hanya cocok bagi pegiat Startup saja, namun Gapura Office juga sangat tepat untuk dijadikan pilihan sebagai tempat bekerja bagi para Freelancer, Digital nomad, Blogger, Investor, hingga berbagai macam Consultant.

Nah, jika Anda tertarik ingin bekerja di Gapura Office, maka Anda bisa langsung menghubungi tim Marketing kami DI SINI.

Dapatkan informasi tentang legalitas dan promo-promo menarik lainnya dari kami, serta Konsultasi GRATIS tentang jasa yang kami tawarkan. Kami siap membantu Anda! So, start your business right bersama Gapura Office!

PT Garuda Perkasa Putra Angkasa (virtualofficeku.co.id) terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM RI, dengan SK Nomor AHU-0043399.AH.01.01.Tahun 2016
?>