Blog Post

Pantang Menyerah! Pernah 3 Kali Dipecat Dari Pekerjaannya, Pria Ini Malah Jadi Miliarder

Miliarder

GAPURAOFFICE – Hai sobat Gapura! Tak ada jalan mulus menuju keberhasilan. Itulah yang dialami oleh para orang sukses dunia. Salah satunya adalah miliarder asal AS, Mark Cuban. Meski harus jatuh bangun dalam hidupnya, ia kini membuktikan bahwa dirinya bisa duduk di jejeran miliarder dunia. Hebat, bukan?

Mark Cuban, dia bukan berasal dari keluarga berada. Ayahnya bekerja sebagai tukang cat mobil, sementara ibunya merupakan ibu rumah tangga.

“Saya berawal dari tidak punya apa-apa. Jadi saya juga tidak punya banyak hal yang harus dikhawatirkan.”, tuturnya seperti dilansir dari CNBC, Selasa (29/9/2020).

Jiwa entrepreneur dari Mark Cuban memang sudah terlihat sejak kecil. Pada usia 12 tahun, Mark menjual banyak kantong sampah demi bisa membeli sepasang sepatu mahal. Lalu di saat duduk di sekolah menengah, Cuban bekerja menjadi bartender, mengajar tari disco, dan promosi pesta, demi mendapat uang lebih.

Selepas lulus dari bangku kuliah pada 1982, Cuban pindah ke Texas dan memulai berburu pekerjaan. Dia akhirnya bekerja sebagai seorang pramuniaga untuk Your Business, sebuah perusahaan pengecer piranti lunak komputer.

Namun, karena lebih fokus berjualan dibanding mengurus toko, dia pun dipecat dari pekerjaannnya itu.

Selama berkarier, Mark Cuban mengaku sudah dipecat selama tiga kali. Namun hal tersebut tidak membuatnya patah semangat, dia justru berniat untuk membuka bisnis baru.

“Saya harus bisa bertahan dengan uang US$ 60 yang saya punya. Saya juga harus tinggal di mobil ketika itu.”, cerita Cuban.

Pada 1995, Cuban dan rekannya, Todd Wagner, membuka perusahaan bernama AudioNet. Mereka mengembangkan ide untuk live streaming melalui internet, yang kemudian dikenal dengan Broadcast.com.

Tak disangka, ide bisnisnya ini ternyata mampu mendulang sukses besar. Broadcast.com tumbuh dan meraih pendapatan hingga US$ 100 juta, serta memiliki 330 personel.

Kemudia perusahaan internet Yahoo membeli Broadcast.com, yang akhirnya membuat Cuban untung US$ 5 miliar.

Cuban lalu memulai dua usaha lainnya. Yang pertama adalah jaringan TV kabel definisi tinggi bernama HDNet yang menayangkan acara olahraga, film, dan berbagai jenis tontonan lain.

Selain itu, Cuban bersama Todd Wagner juga mendirikan bisnis lain yang dinamai 2929 Entertainment. Perusahaan tersebut menghasilkan dan mendistribusikan film dan video.

Tak hanya di dunia hiburan saja, Cuban juga memperluas cakupan investasinya ke dunia olahraga. Saat ini, ia merupakan pemilik mayoritas saham dari tim olahraga Dallas Mavericks.

Setelah hidup kaya raya, Cuban menikahi wanita cantik bernama Tiffany Stewart, dan pasangan tersebut telah dianugerahi tiga anak. Belakangan, miliarder ini juga diketahui memiliki pesawat pribadi seharga US$ 40 juta.

Nah, jika Anda tertarik ingin menjadi pengusaha dan ingin memiliki perusahaan sendiri, namun Anda merasa kesulitan untuk mengurus semua itu, maka Gapura Office atau Virtual Officeku bisa menjadi pilihan utama Anda.

Anda dapat menggunakan jasa pendirian perusahaan (PT) dari Gapura Office. Jadi, jika Anda tertarik, Anda bisa langsung Hubungi Kami untuk mendapatkan informasi lengkap dan konsultasi GRATIS untuk pendirian perusahaan Anda.

PT Garuda Perkasa Putra Angkasa (virtualofficeku.co.id) terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM RI, dengan SK Nomor AHU-0043399.AH.01.01.Tahun 2016
?>