Blog Post

Tips Membuka Usaha di Tengah Ancaman Resesi

Virtual Office Membuka Usaha

GAPURAOFFICE – Hai sobat Gapura! Ekonomi Indonesia disebut-sebut berada di dalam ambang resesi. Indonesia akan menyusul negara-negara lainnya yang sudah lebih dahulu mengalami resesi seperti Jerman, Filipina, hingga Singapura.

Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE), Mike Rini, mengatakan di tengah situasi ketidakpastian ini kita harus jeli untuk selalu mencari peluang. Dan individu tersebut harus mampu memenuhi dan membaca peluang yang ada.

“Di segala situasi sebetulnya ada peluang selalu ada peluang tinggal kita.”, ujarnya.

Apalagi menurut Mike, untuk mendongkrak ekonomi dan daya beli, pemerintah memberikan bantuan dan stimulus kepada para pekerja. Menurut Mike, dengan uang Rp 600.000 yang diberikan pemerintah bisa digunakan untuk berbagai macam tergantung kebutuhan dari masing-masing individu. Misalnya, dengan memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti membeli beras dan keperluan rumah tangga lainnya.

Atau bisa juga digunakan untuk membeli kebutuhan untuk menunjang pekerjaan. Seperti membeli kuota internet, membayar listrik karena adanya kebijakan bekerja dari rumah (Work From Home/ WFH).

Selain itu, bisa juga digunakan untuk membuka usaha. Ada beberapa jenis usaha yang bisa dipilih, dari mulai membuka bisnis makanan rumahan hingga menjadi reseller.

“Misalnya yang paling gampang sekarang ini yang terkait kebutuhan karena dampak pandemi. Misalnya, Anda kreasi makanan rumahan yang bisa disimpan awet. Anda mungkin bisa bikin sendiri.”, jelasnya.

Jika memang bantuan yang didapatkan belum cukup untuk modal usaha, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Misalnya, dengan meninjau ulang pos pengeluaran dari usaha untuk mencari tahu apakah ada yang bisa dihemat.

Sebagai salah satu contohnya, jika membuka masakan rumahan, maka diperlukan modal untuk membeli bahan makanan dan juga peralatan masakannya. Jika modal yang dimiliki hanya Rp 600.000, sedangkan berdasarkan perhitungan modal mencapai Rp 1 juta, maka bisa dengan mengurangi pengeluaran lainnya, seperti tidak perlu untuk menyewa tempat karena bisnis bisa dijalankan di rumah.

Selain itu, tidak perlu juga membeli peralatan masak baru, karena bisa menggunakan yang sudah ada.

Lalu dari sisi promosi juga tidak perlu mencetak flyer, banner atau pamflet. Karena dengan memposting di media sosial seperti Instagram sudah cukup untuk jadi media promosi.

“Oh, ternyata nggak harus beli kaya pancinya pake punya sendiri. Kompornya pake yang ada cuma fokus pada produksi makanannya saja. Dan sarana pemasarannya pake yang mana yang paling gampang tentu kita pake yang free lah seperti social media, telegram.”, jelasnya.

Selain berbisnis, uang Rp 600.000 juga bisa digunakan untuk meng-upgrade skill. Kemudian hasil update-an skill ini bisa digunakan untuk menawarkan bisnis jasa seperti desain dan sebagainya.

“Atau kita sudah punya skill keahlian tertentu, misalnya kita bisa nge-desain, bisa menulis, kita mungkin perlu.”, kata Mike.

Nah, berbicara soal membuka usaha, Gapura Office atau Virtual Officeku hadir sebagai salah satu biro jasa dalam pengurusan berbagai dokumen perizinan dan legalitas.

Sudah sejak lama kami sudah dipercaya banyak klien untuk membantu berjalannya setiap proses bisnis. Hingga saat ini, kami sudah menjadi jasa hukum dan legal yang berpengalaman di bidangnya.

Jadi, bagi Anda yang saat ini sedang membutuhkan jasa pembuatan jenis perizinan usaha, jangan ragu untuk menghubungi Gapura Office.

Nah, sekarang apa yang Anda butuhkan? Gapura Office siap membantu Anda. Kami siap memberikan pelayanan-pelayanan terbaik kami. Dengan senang hati kami akan melayani Anda.

Legalitaskan usaha Anda hanya di Gapura Office, dan dapatkan layanan pengurusan legalitas perizinan bisnis usaha Anda dengan cepat dan profesional.

Anda dapat Hubungi Kami untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dan konsultasi GRATIS untuk pendirian usaha perdagangan Anda dengan kunjungi website official kami di virtualofficeku.co.id.

PT Garuda Perkasa Putra Angkasa (virtualofficeku.co.id) terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM RI, dengan SK Nomor AHU-0043399.AH.01.01.Tahun 2016
?>