Tips Memilih Tempat Usaha Yang Produktif

GAPURAOFFICE – Hai sobat Gapura! Dalam memilih tempat usaha yang strategis dan produktif, bisa Anda lakukan secara mudah sebelum Anda memulai sebuah usaha. Jika Anda memutuskan untuk membuka tempat usaha baru, baik yang baru dirintis atau membuka cabang, maka ada baiknya Anda melakukan survei tempat terlebih dahulu.

Survei tempat usaha ini diperlukan agar Anda dapat menilai apakah tempat tersebut sesuai dengan kebutuhan atau tidak, dan apakah tempat tersebut strategis. Karena dalam menentukan tempat untuk membuka usaha sangatlah penting.

Nah, di bawah ini ada beberapa trik mudah untuk mendapatkan tempat usaha yang produktif, di antaranya yaitu :

1. Tentukan Target Pasar

Setiap usaha pasti memiliki pembagian pasar masing-masing. Pembagian pasar inilah yang menjadikan calon konsumen usaha Anda memiliki peran penting dalam menemukan lokasi tempat usaha yang strategis.

Misalnya, usaha tour akan membidik para wisatawan. Oleh karena itu, usaha ini akan strategis jika berada di kawasan wisata yang ramai akan wisatawan, baik itu domestik maupun mancanegara.

Ada juga usaha minuman yang disukai anak-anak. Sehingga lebih baik diletakkan di daerah dekat sekolah atau tempat kursus.

2. Sesuaikan Dengan Jenis Usaha Yang Direncanakan

Usaha kuliner, usaha percetakan, usaha laundry, atau usaha elektronik, tidak bisa dianggap sama. Hal ini karena pengoperasiannya berbeda. Usaha showroom mobil membutuhkan gedung yang luas serta berada di dekat jalan raya yang sering dilewati pengendara mobil. Sementara sebuah usaha fotocopy tidak membutuhkan ruang yang terlalu besar untuk beroperasi.

Pastikan pula tempat usaha yang Anda pilih dapat mengakomodasi keperluan Anda seperti ruang kantor, tempat penyimpanan atau gudang, dan wilayah penjualan.

Jika kebetulan Anda membuka usaha toko mainan anak di bangunan bekas toko roti, maka Anda bisa mengakali interiornya dengan memasang wallpaper yang selaras dengan tema usaha Anda. Fungsi wallpaper juga salah satunya adalah untuk menghias ruang bangunan usaha Anda.

3. Perhatikan Pesaing Setempat

Jika Anda baru saja merintis sebuah usaha, sebaiknya memilih lokasi dimana belum banyak usaha yang sama dengan Anda. Menjadi perintis sebuah usaha di suatu lokasi akan lebih menguntungkan, karena belum ada pesaing lain.

Namun, jika Anda sudah memutuskan untuk membuka tempat usaha yang berada di dekat pesaing, jadikanlah hal tersebut sebagai tantangan untuk membuat usaha Anda lebih menarik dibandingkan para pesaing setempat.

Nah, untuk menjadikan usaha Anda lebih menarik, bisa dilakukan promo potongan harga, mengedepankan pelayanan maupun dengan mendekorasi bangunan fisik semenarik mungkin.

Selain itu, jangan sampai tempat bisnis Anda memiliki hal-hal yang dapat menjatuhkan nilai jual dibanding pesaing lain.

4. Periksa Kondisi Infrastruktur Bangunan

Sebuah tempat usaha disebut strategis tidak hanya dilihat dari lokasinya saja, tetapi juga dari segi infrastruktur bangunannya. Periksalah jika ada bagian bangunan yang bocor, karena hal itu dapat membahayakan usaha Anda.

Carilah penyebab atap yang bocor dan cara mengatasinya. Di samping itu, pastikan tempat usaha Anda juga memiliki sirkulasi udara yang baik dengan ventilasi yang cukup. Karena fungsi ventilasi rumah memiliki fungsi bagi kesehatan dan penghuninya.

5. Lahan Parkir

Ketersediaan lahan parkir sangatlah penting, terutama bagi tempat usaha yang berada di kawasan ramai. Usaha penginapan tentu membutuhkan lahan parkir yang luas, sehingga dapat mengakomodasi seluruh tamunya.

Sementara bisnis kebab dengan konsep take away akan membutuhkan lahan parkir yang relatif lebih kecil, karena pelanggan tidak akan berlama-lama di sana.

Untuk bisnis yang lebih besar, alur keluar masuknya kendaraan harus diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu keluar masuk pengunjung. Apalagi jika tempat bisnis Anda kerap didatangi supplier yang memasok kebutuhan usaha Anda, pastikan lahan parkir memadai untuk mengakomodasi baik dealer, pegawai, maupun pelanggan.

Jika calon pelanggan Anda didominasi mobil atau bus, maka perhatikanlah juga apakah lahan yang ada cukup untuk kendaraan dapat memutar balik. Jika lahan tidak memadai, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk membeli tanah di sekitar tempat usaha Anda.

6. Terjangkau Oleh Pelanggan